Perkembangan Fungsi Otak

 Setelah anda melihat tayangan video tentang perjalanan perkembangan fungsi yang terjadi pada kerja sinaps  diharapkan anda bisa memahami tentang perkembangan fungsi otak pada usia emas.


Perkembangan otak setelah bayi lahir akan mengutamakan proses koneksi sinaps untuk perkembangan fungsinya. Yang dimaksud dengan proses sinapsis adalah pertemuan ujung sel pada kaki-kaki sel saraf di titik yang dikenal sebagai akson dan dendrit. Pertemuan sel bukan merupakan pertemuan yang melekat melainkan ujung sel yang mendekat dan terjadi perpindahan elektron antara kedua ujung sel tersebut. Celah antara dua ujung sel saraf yang bertemu dihubungkan dengan cairan yang disebut neurotransmitter.


Perkembangan Fungsi Otak

Rekan Guru,


Neurotransmitter adalah senyawa kimiawi dalam tubuh yang bertugas untuk menyampaikan pesan antara satu sel saraf (neuron) ke sel saraf target. Sel-sel target ini dapat berada di otot, berbagai kelenjar, dan bagian lain dalam tubuh. Neurotransmiter memainkan peran yang sangat penting untuk otak dalam mengatur kinerja berbagai sistem tubuh. Sistem tubuh tersebut termasuk :

Pernapasan

Detak jantung

Siklus pengaturan tidur

Pencernaan

Suasana hati

Konsentrasi

Nafsu makan

Gerakan otot


Optimalkan Fungsi Otak


Banyak bagian di dalam otak yang harus distimulasi melalui rangsangan. Komponen terbesar dari otak disebut cognitive brain atau otak pembelajar, menjadi area terbesar untuk kecerdasan bahasa dan gerak. Sepertiga sisanya berhubungan dengan kecerdasan visual, hearing, dan sebagainya. Melalui neurosain yaitu ilmu yang mempelajari tentang otak dan seluruh fungsi-fungsi saraf, otak dapat dioptimalkan dengan cara pemberian rangsangan secara seimbang. Ada banyak rangsangan yang bisa diberikan pada bayi untuk memaksimalkan fungsi otaknya, salah satunya adalah dengan pemberian stimulasi pijatan.


Perkembangan fungsi otak seperti gambar yang ditunjukkan sebelumnya dengan panah pada grafik dapat dilihat jenis-jenis fungsi yang berkembang dibagi terutama pada tiga bagian besar yaitu perkembangan sistem sensor, gerak, dan kognitif


Grafik yang lebih detail lagi memperlihatkan perkembangan dengan puncak yang sensitif untuk koneksi pada area-area otak membentuk fungsi selain pendengaran, penglihatan, juga terlihat kontrol emosi dan respon terhadap pembiasaan dan disiplin sehari-hari. Juga terlihat fungsi yang muncul pada awal kognitif identifikasi dari simbol serta pengenalan akan proses awal hitung atau matematika dasar misalnya membandingkan benda membedakan berat atau membedakan ukuran.





No comments

Powered by Blogger.