Profil Perkembangan Otak Untuk Kesiapan Belajar

 Hasil kuesioner DDTK analisa POA akan mengelompokkan anak dengan kategori reguler, terlambat, terhambat, dan rujukan. Setiap kelompok memiliki persentase dan informasi yang berbeda untuk disampaikan kepada orang tua 


Dengan mempelajari materi ini, Anda dapat mengetahui format laporan DDTK analisa POA dan informasi yang akan disampaikan kepada orang tua sehingga dapat membuat laporan DDTK analisa POA


Laporan DDTK Analisa POA

Setelah sebelumnya Anda melakukan pengambilan data menggunakan DDTK Analisa POA dan mendapatkan skor, Anda dapat memberikan informasi berupa profil perkembangan otak untuk kesiapan belajar kepada orang tua. Dibawah ini terdapat format laporan DDTK yang dapat Anda gunakan :


Cara Membaca Laporan DDTK Analisa POA
Setelah Anda mengisi form DDTK Analisa POA dan menghitung menggunakan rumus, maka Anda akan mendapatkan skor persentase. Skor persentase tersebut akan mengkategorikan anak pada kelompok regular, terlambat, terhambat, dan rujukan.

Pada tabel dibawah ini, skor persentase dilengkapi penjelasan yang dapat informasikan kepada orang tua terkait perkembangan fungsi otak anaknya.

Lihat Tabel
Label

Skor

Penjelasan

Sesuai

(BSH & BSB)

90 - 100 %

Riwayat perkembangan anak mencapai kematangan yang berpotensi cukup untuk kesiapan belajar


Anak anda sudah mencapai tahapan kematangan fungsi otak yang diharapkan di usianya saat ini. Anak menampilkan kemampuan konsentrasi, memaksimalkan memori belajar dan memiliki potensi untuk berprestasi dan berkembang sesuai perkembangan usianya, menuju tahapan berikutnya. Untuk dapat mengembangkan keterampilan belajar, kebutuhan utamanya adalah pengasuhan, pendampingan dan asupan nutrisi yang memadai.

Terlambat

(MB)

75 - 89%

Riwayat perkembangan anak menampilkan kondisi pengendalian yang perlu diperhatikan akan berpotensi mengganggu terbentuknya atensi dalam kesiapan belajar


Anak anda mudah terganggu konsentrasinya, memori belajar belum kuat. Gerak Refleks masih mendominasi. Kondisi ini membutuhkan stimulasi menuju kesiapan belajar dikarenakan koneksi antara tubuh dengan otak belum optimal. Kondisi pengendalian yang dimaksud  adalah hubungan otak dan tubuh pada pembentukan sinaps dari  prefrontal cortex ke seluruh tubuh. 

Anak anda membutuhkan penguatan yang dilatihkan saat beraktivitas keseharian secara berkesinambungan.  Anak  dengan kondisi ini  cenderung diikuti dengan  masalah dalam proses makan dan kekurangan cairan. Pusatkan perhatian pada kegiatan terencana dan amati  respon anak sesuai usianya. 

Terhambat

(BB)

50 - 74%

Riwayat perkembangan anak menunjukkan kondisi kematangan perkembangan otak anak yang perlu diamati dengan aktivitas lebih lanjut untuk mendapatkan data hambatan pada tahapan pematangannya untuk mengembangkan program stimulasi dukungan.


Anak memiliki kecenderungan hambatan pada perkembangan kematangan sistem indera sebagai alat penerima rangsa. Bentuk hambatan yang terjadi adalah tidak terkoneksinya stimulus yang diterima untuk diolah dan direspon oleh otak . 

Memastikan kondisi tersebut membutuhkan tenaga ahli atau aktivitas yang memantik kemunculan hambatan secara spesifik. Pastikan anak telah mendapatkan pemantauan nutrisi dari tenaga kesehatan dan ikut dalam program pemantauan tumbuh kembang.

Anak anda memiliki gangguan perhatian yang dimungkinkan akibat hambatan perkembangan otak, yang menyebabkan anak mengalami gangguan perhatian.  Sehingga membutuhkan program stimulasi pendukung yang dapat mengantarkannya menuju perbaikan dan berproses membangun konsentrasi menuju kesiapan belajar. 

Rujukan

0 - 49%

Riwayat perkembangan anak menampilkan kesesuaian kondisi dengan kendala pengasuhan dan perkembangan anak untuk dapat mengikuti proses pembelajaran secara reguler


Anak anda memiliki hambatan perhatian sehingga membutuhkan pendampingan dan pengasuhan yang konsisten didampingi ahli untuk mencapai kemampuan konsentrasi menuju perkembangan proses kesiapan belajarnya. Adapun anak belum dapat mengikuti proses pembelajaran secara regular. 

Anak pada kondisi ini membutuhkan keseriusan pendampingan serta program yang diberikan oleh tenaga kesehatan dan tumbuh kembang. 

Hubungi tenaga ahli atau lembaga layanan tumbuh kembang. 

Profil riwayat perkembangan anak diolah dari data informasi orangtua pada kuesioner tumbuh kembang yang dipadu dengan pengamatan aktivitas anak pada usianya. Pada penilaian skor dengan label Sesuai menjelaskan bahwa anak siap melanjutkan perjalanan perkembangannya menuju kesiapan perjalanan perkembangan tahapan belajar. Label Terlambat menjelaskan anak yang berpotensi kurang mendapat kesempatan dalam stimulus di usia perkembangan sebelumnya. Anak perlu terlibat dengan kegiatan seperti mencuci, memeras, mengepel, menyapu, mengangkat, mendorong untuk meningkatkan kematangan kendali tubuh dari otak. Label Terhambat sebaiknya perlu ditelaah lebih detail dengan pengamatan lebih spesifik dapat disiapkan program khusus mengejar kematangan koneksi otak dengan dukungan nutrisi dan cairan yang memenuhi kebutuhan keseharian sesuai varian aktivitas anak. Pada label Rujukan dianjurkan untuk konfirmasi tenaga medis agar diperoleh terapi yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan, atau sebagai upaya kompensasi dari kendala yang dimiliki.



No comments

Powered by Blogger.