Saya Katakan Plotnya Konyol Kapal Goyang Kapten (2019)

Cerita bermula dari kelompok turis lokal yang berlibur ke Ambon. Dalam salah satu agenda, para turis yang terdiri dari beberapa rombongan mengunjungi sebuah pulau dengan kumpulanang pantai.

Keceriaan terpancar dari para turis. Sayangnya, kebahagiaan liburan hanya bertahan beberapa saat. Kapal yang mereka gunakan untuk merujukang dibajak oleh sekelompok perompak amatir. Pembajak mengarahkan kapal ke sebuah pulau yang tidak berpenghuni.

Pembajak terdiri dari tiga orang dengan latar belakang yang berbeda. Ada yang ingin membuktikan ke orang tuanya kalau dia tidak manja. Ada yang butuh uang untuk berobat karena alasan alasan karena menjadi pengangguran.

Karena kebodohan para pembajak, mereka semua terjebak di pulau tersebut dan tidak bisa keluar.

Bahan bakar kapal habis dan tidak ada persediaan. Kini para turis tidak mau lagi menjadi sandera. Dalam bertahan hidup di pulau tidak berpenghuni, sesama turis, bahkan pembajak harus saling bekerja sama.

Konflik-konflik tidak dapat dihindari. Salah satu alasan karena kehidupan yang sangat berbeda antara di pulau dan di kota. Ada orang yang sangat suka berdandan, hobi makan, sampai satu keluarga yang tidak tahu akan pajak apa.

Namun semua tidak melulu tentang dampak negatif. Terperangkap di pulau juga semakin mendekatkan dua orang remaja tak saling kenal untuk menjalin hubungan.

Overall dari sudut pandang saya film ini konyol sii endingnya jujur ya film ini g memberikan kesan menarik bagi saya karena dari berbagai adegan yang dilakukan semuanya hanyalah bentuk kekonyolan belaka serta nuansa komedi yang tak terlalu jenaka alias garing. Tidak banyak adegan yang menunjukan nuansa romantis ataupun dramatis, ceritanya singkat pada jelas aku yakin sekali nonton film ini g akan dah nyoba buat kedua kalinya.

TRAILER HERE

No comments

Powered by Blogger.