Enggak Terlalu Istimewa, Tapi Cukup Menyenangkan Tabu- Mengusik Gerbang Iblis (2019)
Ketika enam teman sekolah menengah terbaik melintasi hutan terlarang dan melanggar semua aturan di sana, sesuatu yang jahat mengikuti punggung mereka dan menyebabkan kematian di antara mereka sendiri.
Menceritakan sekelompok anak-anak SMA yang pergi ke hutan Leuweung Hejo, hutan yang dikenal angker. Mereka pergi untuk mencari hantu dengan kamera ponselnya. Di hutan, mereka mengalami serangkaian kisah aneh karena telah melakukan hal yang dianggap tabu. Hingga, makhluk-makhluk hutan merasa terganggu dan ingin masuk ke dunia manusia.
Plot yang klise tersebut dilengkapi dengan ketegangan yang sebenarnya masih bisa lebih greget. Banyak hal yang kurang digali dan hanya mengedepankan jump scare. Padahal, film Tabu: Mengusik Gerbang Iblis punya twist yang bisa ditampilkan dengan keren, kalau enggak terburu-buru.
Menariknya, film ini punya makna mendalam soal budaya yang sebagian besar kita alami. Seperti datang ke tempat baru, terutama di hutan atau gunung, kita harus taat dengan budaya setempat. Lalu, soal keyakinan bahwa tiap makhluk punya dunianya masing-masing.
Lebih modern dari visual film Kafir: Bersekutu dengan Setan, tapi sama-sama menampilkan sudut pandang cantik tiap adegannya. Ada beberapa adegan yang bikin bingung, ketika kalian mau menikmati visualnya tapi takut dengan hantu buruk rupa. Visual ini jadi kelebihan film Tabu: Mengusik Gerbang Iblis.
Secara garis besar, film ini enggak mengecewakan bagi kalian yang menonton untuk hiburan semata. Namun, bakal menurunkan kenyataan buat kalian pencinta horor dengan kengerian yang berbeda. Film Tabu: Mengusik Gerbang Iblis enggak terlalu istimewa, tapi menyenangkan.
Leave a Comment