Dr. Stone




Sinopsis
Anime fiksi ilmiah yang menceritakan perjuangan dua anak laki-laki untuk menghidupkan kembali umat manusia setelah fenomena misterius yang membuat semua orang di dunia berubah menjadi batu selama beberapa milenium.

Informasi
Type: TV
Episodes: 24
Status: Finished Airing
Start: Jul 5, 2019
End: Dec 13, 2019
Season: Summer 2019
Studios: TMS Entertainment
Producers: TOHO animation, Shueisha
Source: Manga
Duration: 23 Menit
Genres: Adventure, Sci-Fi, Shounen
English: Dr. Stone
Romaji: Dr. Stone
Japanese: ドクターストーン
Synonyms: Dr. Stone


Cinta bagai ular tangga. Langkah yang benar membawanya pada kebahagiaan. Sebaliknya, langkah yang salah sanggup mengubah cinta menjadi benci. Siswa SMA pecinta sains bernama Taiju Oki mengamininya. Karena tidak mau sang pujaan hati (Yuzuriha Ogawa) membencinya, Taiju memilih memendam rasa. Bertahun-tahun lamanya.

Tapi, suatu ketika keberanian itu muncul. Selepas berdiskusi dengan temannya sesama pecinta sains, Senku Ishigami, Taiju mendatangi Yuzuriha.

“Dengarkan aku,” kata Taiju sembari memandang paras Yuzuriha.

Sialnya, belum sempat kalimat “selama lima tahun aku selalu … “ selesai diucap Taiju, cahaya berwarna hijau datang menyelimuti. Seketika, si pujaan hatinya, Senku, dan semua orang yang ada di dunia, tidak bisa bergerak. Tubuh manusia yang dilapisi kulit entah berwarna putih, hitam, atau sawo matang, membatu.

Pada 5 Oktober 5738, atau lebih dari 3.700 tahun berlalu, tubuh Taiju kembali bergerak setelah kotoran Kelelawar yang mengandung asam nitrat merontokkan batu yang menyelimuti tubuhnya. Versi Taiju, rasa batin ingin mengucap cinta pada Yuzuriha-lah yang membangunkannya. Sedihnya, ketika dapat kembali bergerak, hanya Senku sebagai sosok lain satu-satunya yang terbebas dari belenggu batu.

Taiju dan Senku lalu berjanji mengembalikan semua orang, khususnya Yuzuriha, juga dunia yang telah membantu, kembali ke keadaan semula.

Dr. Stone, seri anime yang menaungi kisah Taiju dan Senku, diadaptasi dari komik berjudul serupa karya Riichiro Inagaki. Kisah berjudul lain Dokutā Sutōn ini kali pertama muncul pada edisi ke-14 majalah komik mingguan Shōnen Jump, 6 Maret 2017. Lantas, melalui sutradara Shinya Lino, TMS Entertainment membawanya ke dunia animasi untuk ditayangkan pertama kali pada 5 Juli 2019. Di Jepang, Dr. Stone dapat disaksikan melalui Netflix dan menjadi tontonan anime nomor delapan terpopuler. Untuk pasar global, ia dapat disaksikan secara legal melalui Crunchyroll.

Dr. Stone merupakan kisah fiksi ilmiah, mencampur-baurkan khayalan dengan sains. Jauh sebelum populer di medium film, kisah-kisah fiksi ilmiah populer awalnya muncul di novel-novel Jules Verne. Di ranah anime, selain Dr. Stone, tema ini dibawakan secara apik melalui Doraemon.

Fiksi ilmiah memang sering disepelekan dan dianggap mengada-ada. Tengok “Pintu Kemana Saja” milik Doraemon. Ketika Fujiko Fujio membawa mimpi soal pintu ajaib berwarna pink itu ke khalayak pada 1969 (tahun pertama kali Doraemon muncul dalam bentuk manga), tidak akan ada manusia di dunia yang percaya ada alat yang bisa melakukan teleportasi begitu mudahnya. Namun, kini, sebagaimana dilaporkan Science Alert, fisikawan dari University of Bristol, Inggris, sukses melakukan teleportasi informasi dari dua chip berbeda yang berjarak berjauhan.

Capaian fisikawan itu bukan tentang, katakanlah, file .pdf di komputer A diunduh via internet oleh komputer B. Perpindahan terjadi berkat fenomena kuantum bernama “quantum entanglement” alias “keterkaitan kuantum.” Sederhananya, ketika benda A dimodifikasi, seketika benda B, yang terhubung dengan fenomena ini, akan ikut berubah meskipun jarak antara A dan B sangat jauh.

No comments

Powered by Blogger.