Kode Kehormatan, Tanda Pengenal, Dan Lambang Pramuka


Kode Kehormatan Pramuka merupakan janji dan ketentuan moral Pramuka. Kode kehormatan Pramuka terdiri atas : Satya Pramuka yaitu merupakan janji Pramuka dan Darma Pramuka yaitu merupakan ketentuan moral Pramuka. Satya Pramuka, adalah Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persayaratan keanggotaannya. Tindakan pribadi untuk meningkatkan diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji. Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, intelektualitas, emosi, sosial dan spritual, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya. Darma Pramuka, adalah Alat proses pendidikan diri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur. Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong peserta didik menemukan, menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat, dimana ia hidup dan menjadi anggota. Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong. Kode Etik Organisasi dan Satuan Pramuka dengan landasan ketentuan moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan. Kode kehormatan bagi Pramuka disesuaikan dengan golongan usia perkembangan rohani dan jasmani peserta didik.

Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga, yaitu:
a)    Dwi Satya Pramuka Siaga adalah “Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
2. Setiap hari berbuat kebaikan.”
b)    Dwi Darma Pramuka Siaga, yaitu:
1. Menurut Ayah Dan Bundanya.
2. Berani dan tidak putus asa


Kode Kehormatan bagi Pramuka Penggalang, yaitu:
A.    Tri Satya Pramuka adalah Demi kehormatan aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. Menepati Dasa Darma.
B.    Dasa Darma Pramuka, yaitu:
1. Takwa pada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggunngjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Pramuka Penegak, Pramuka Pandega dan Anggota Dewasa
a. Tri Satya (sama dengan Dasa Darma untuk Pramuka Penggalang).
b. Dasa Darma (sama dengan Dasa Darma untuk Pramuka Penggalang).

Kesanggupan anggota dewasa untuk mengantarkan kaum muda Indonesia ke masa depan yang lebih baik, dinyatakan dengan IKRAR, (lihat ART pasal 22, 4-f).
Berikut Penjelasannya, Lambang gerakan pramuka bertumpu pada Gambar Tunas Kelapanya, lambang ini diciptakan oleh bapak "Alm. Sumardjo Atmodipuro", Seorang pembina yang sangat aktif bekerja sebagai Pegawai tinggi departemen pertanian pada masa itu. Lambang ini sah digunakan pada tanggal 14 Agustus 1961.


Berikut Penjelasan dan arti dari lambang gerakan pramuka :
•    Tunas buah kelapa digunakan sebagai lambang pramuka karena buah kelapa dalam keadaan tumbuh itu dinamakan "Cikal", dan istilah "Cikal Bakal" di indonesia berarti, Penduduk asli yang pertama yang telah menurunkan generasi baru. Jadi buah kelapa/Nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
•    Buah Kelapa juga dapat bertahan lama dalam keadaan seperti apapun dan bagaimanapun juga, jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah seorang Rohaniah dan jasmani sehat, kuat, ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam kehidupan ini dan menempuh segala ujian yang diberikan kepada mereka, dan menyelesaikan segala tantangan dalam kehidupan untuk mengabdi kepada bangsa dan tanah air.
•    Kelapa dapat tumbuh dimana saja, inilah yang membuktikan besarnya dalam upaya menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. jadi melambangkan, bahwa tiap anggota pramuka dapat menyesuaikan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
•    Kelapa tumbuh menjulang lurus tinggi keatas dan merupakan salah satu pohon tertinggi yang ada di indonesia, yang melambangkan bahwa tiap anggota pramuka memiliki Cita-cita yang tinggi dan lurus yakni mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah terombang-ambingkan oleh sesuatu.
•    Akar kelapa tumbuh kuat dan erat dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan, tekad dan keyakinan pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad yang digunakannya untuk memperkuat dirinya dalam menggapai sebuah cita-cita
•    Kelapa adalah pohon yang serba guna, dari ujung akar hingga ujung daunnya memiliki manfaat. jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membuktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia.

WOSM
Sekarang kita mengarah pada Lambang Kepanduan sedunia, yaitu WOSM : World Organization Scout's Of Movement, WOSM adalah organisasi kepanduan dunia yang diluar pemerintahan yang menaungi Organisasi Kepramukaan di Seluruh Dunia, WOSM didirikan pada tahun 1920 yang berpusat di Genewa, Swiss. WOSM didirikan oleh Bapak Pandu Sedunia, yaitu Lord Baden Powell. WOSM memiliki tujuan untuk mendidik kaum muda yang berasas pada "Janji Pramuka" Dan "Hukum Pramuka" sebagai sarana untuk membantu membangun dunia. Berikut penjelasan dari Lambang WOSM :
•    Kompas : Melambangkan sesuatu peringatan agar setiap anggota pramuka dapat dipercaya dalam melakukan sesuatu layaknya sebuah kompas yang selalu menunjukkan arah yang tepat, serta tetap menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
•    Treefoil/Bunga dengan tiga ujung : Yang melambangkan bahwa kepanduan memiliki tiga Janji/Asas, di Indonesia lebih dikenal dengan nama Trisatya.
•    Dua Bintang : Melambangkan Anggota Pandu/Pramuka berupaya untuk dapat memberi penerangan dalam Menolong dan Ilmu pengetahuan.
•    Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati : Melambangkan bahwa setiap pandu diseluruh dunia dapat menjalin persahabatan dan persaudaraan antar sesama dan bermasyarakat.
•    Warna Putih : Melambangkan Anggota Pandu yang berhati Suci dan Bersih.
•    Warna dasar ungu : Bahwa anggota pandu memiliki keterampilan, Kepemimpinan dan suka menolong orang lain

#1 Tanda Umum

Tanda Umum merupakan tanda yang dipakai atau dikenakan secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik.
Tanda Pengenal Umum Gerakan Pramuka

Tanda Umum diantaranya adalah:
•    Tanda Tutup Kepala (Baret)
•    Setangan Leher (Hasduk)
•    Tanda Pelantikan
•    Tanda Harian
•    Tanda Kepramukaan Sedunia (Wosm)
#2 Tanda Satuan
Tanda Satuan merupakan tanda yang menunjukkan satuan yaitu tempat atau lokasi tempat tinggal pemakainya.
Tanda Satuan diantaranya adalah:
•    Tanda Barung (Siaga), Tanda Regu (Penggalang), Tanda Sangga (Penegak), dan Tanda Satuan terkecil lainnya.
•    Tanda Gugus depan (Gudep), Kwartir dan Majelis Pembimbing.
•    Tanda Krida dan Tanda Saka (Satuan Karya).
•    Lencana Daerah dan Tanda Wilayah.
•    Tanda Satuan Pramuka Luar Biasa (Gugus Depan Luar Biasa).

#3 Tanda Jabatan
Tanda Jabatan merupakan tanda yang menunjukkan suatu jabatan dan tanggung jawab yang diemban, dipakai atau disandang dalam lingkup Gerakan Pramuka.
Tanda Pengenal Jabatan Gerakan Pramuka

Tanda Jabatan diantaranya adalah:
•    Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin : Sulung (Barung), Pratama (Regu), Pradana (Sangga.
•    Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin Krida dan Saka (Satuan Karya).
•    Tanda Keanggotaan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
•    Tanda Pembina dan Pembantu Pembina: Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega, serta Tanda Pembina Gugusdepan.
•    Tanda Pelatih Pembina Pramuka
•    Tanda Andalan dan Pembantu Andalan

#4 Tanda Kecakapan
Tanda Kecakapan yaitu sebuah tanda yang menunjukkan kecakapan, kemampuan, ketangkasan, keterampilan, usaha dan sikap seorang Pramuka dalam suatu bidang tertentu yang dimiliki, sesuai dengan golongan usianya.

Tanda Kecakapan diantaranya adalah:
Tanda Pengenal Kecakapan Umum
Tanda Kecakapan Umum atau yang disingkat TKU, meliputi:
•    Pramuka Siaga : Tingkat Mula, Bantu dan Tata
•    Pramuka Penggalang : Tingkat Ramu, Rakit, dan Terap
•    Pramuka Penegak : Tingkat Bantara dan Laksana
•    Pramuka Pandega : Tingkat Pandega
•    Pembina Pramuka : Tingkat Mahir Dasar dan Lanjutan.
Tanda Pengenal Kecakapan Khusus

Tanda Kecakapan Khusus atau yang disingkat TKK, meliputi:
•    Pramuka Siaga : Tidak ada tingkatan
•    Pramuka Penggalang : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
•    Pramuka Penegak : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
•    Pramuka Pandega : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
•    Untuk Instruktur : Muda dan Dewasa
•    Untuk Pembina Pramuka : Tingkat Dasar dan Lanjutan.
•    Tanda Pramuka Garuda, meliputi: Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak ,Pramuka dan Pamuka Pandega.

#5 Tanda Kehormatan
Tanda Kehormatan merupakan tanda yang menunjukkan penghargaan atau jasa yang diberikan kepada seseorang, atas jasa, pegabdian / darma bakti, dan lain-lain.
Tanda Penghargaan Kehormatan Gerakan Pramuka
Yang dianggap cukup bermutu dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka, masyarakat, bangsa dan negara, serta umat manusia.
Tanda Penghargaan untuk peserta didik, yaitu :
•    Tanda Penghargaan (termasuk Tanda Ikut Serta Bakti Gotong Royong atau TIGOR, Tanda Ikut Serta Kegiatan atau TISKA dan lain-lainnya).
•    Bintang Tahunan
•    Lencana Wiratama
•    Lencana Teladan
•    Tanda Penghargaan untuk orang dewasa, yaitu :
•    Bintang Tahunan
•    Lencana Pancawarsa
•    Lencana Wiratama
•    Lencana Jasa :
•    Dharma Bakti
•    Melati
•    Tunas Kencana

No comments

Powered by Blogger.