Konsep Dasar Ilmu - Ilmu Sosial
2.1 Pengertian Ilmu-Ilmu Social dan Struktur Ilmu-Ilmu Social
Menurut Nursid Sumaatdja(dalam hidayati dkk: 2009) pengetahuan atau pengalaman yang melekat pada diri seseorang tersebut dapat dirangkum sebagai pengetahuan sosial. Lahirnya seseorang dalam lingkungan keluaraga yang diikuti oleh hubungan, pergaulan, pemenuhan kebetuhan, dan lain-lain yang dialami dalam kehidupan bermasyarakat, telah membentuk pengetahuan social dalam diri seseorang.
Tujuan utama pendidikan IPS adalah menyiapkan dan mengembangkan kemampuan peserta didik melalui pengetahuan social dan budaya, dalam membentuk kemampuan berpikir, sikap, dan nilai untuk dirinya sebagai makhluk individu dan social.
IPS sebagai pendidikan ilmu-ilmu sosial dikembangan dalam bentuk kurikulum akademik contohnya sejarah, geografi, ekonomi, sisiologi, dan antropologi. Mars ( dalam Hidayanti dkk: 2009) mengemukakan bahwa pendidikan IPS studi tentang manusia sebagai makhluk social yang tersusun dalam masyarakat, dan interaksi satu dengan yang lainnya, serta dengan lingkungan mereka pada sustu tempat dan waktu tertentu.
Struktur ilmu-ilmu sosial adalah susunan disiplin ilmu-ilmu sosial secara alpabetis yang diawali dengan tinjauan yang terdiri atas rangkuman ringkas tentang fokus studi manusia secara umum yang terliput didalam disiplin dan bidang spesialisasi pokok di dalam disiplin. Uraian dibawah berupa petanyaan, metoda, konsep, dan generalisasi belum lengkap, kareana struktur bersifat umum. Uraian hanya sebagai contoh untuk mewakili dan menyajikan bahan awal/permulaan ntk mengembangkan tujuan pengetahuan bagi pembelajaran IPS.
2.2 Pengertian Dan Struktur Ilmu-Ilmu Sosial
2.2.1 Ilmu politik
Ilmu politik ialah ilmu yang mempelajari cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisis sistem politik dan berperilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori dan riset.
Pembahasan dari politik ialah hal hal yang berhubungan dengan pemerintah, serta cara – cara terbaik mengatur tata kehidupan masyarakat. Teori – teori politik banyak bersumber pada filsafat dan sejarah. Karena, konsep – konsep dasar dan teori – teorinya baru tumbuh. Teori baru dalam ilmu filsafatkemudian memindahkan orientasinya pada masalah perilaku (behavior), teruama tentang pengaruh ilmu – ilmu perilaku antropologi sosial, psikologi sosial dan sosiologi.orientasi baru ini berpendapat bahwa sasaran ilmu politik terdiri dari 3 hal yaitu:
1. Studi terhadap para pelaku poitik (political actors), yaitu mereka yang giat dalam proses politik, kelompok – kelompok elite serta proses sosial politik.
2. Penerapan metode – metode empiris dan analisis kuantitatif dari ilmu lain (seperti matematika dan statistik), disamping metode kerja lapangan.
3. Menarik konsep – konsep baru dalam rangka pengembangan generalisas dan teori, seperti:
• Kekuasaan
• Peran
• Sosialisasi politik
Konsep – konsep tersebut menjadi sering digunakan dalam percaturan ilmu politik.
Kewarganegaraan (civic education) di negara amerika serikat kadang – kadang disatukan dengan ilmu pengetahuan sosial (social studies).. konsep – konsep dasar politik, antara lain :
• Negara
• Kekuasaan
• Sistem politik
• Pemerintah
• Rakyat
• Hukum
• UUD
• Keadilan
• Proses peradilan
• DPR.
2.2.1.1 Struktur Ilmu Politik
Pertanyaan yang diajukan:
1. Bagaimana pemimpin atau organisasi politik memperoleh kekuasaan?
2. Agen – agen apakah didalam masyarakan yang memberikan kontribusi terhadap organisasi politik?
3. Bagaimana pembagian etnik, ras, jenis kelamin, agama atau bahasa dalam sistem politik?
Metode Penelitian :
1) Analisis dokumen-dokumen resmi
2) analisis undang-undang dan keputusan pengadilan
3) Analisis konten komunikasi-komunikasi massa
4) Analisis sistem
5) Analisis perilaku dalam pemungutan suara
6) Perbandingan sistem politik yang berbeda-beda
7) Wawancara
8) Penarikan pendapat (opinion poll)
9) Survey
10) Studi kasus
2.2.1.2 Konsep – Konsep Generaisasi Politik
Konsep dasar disiplin ilmu Generalisasi ilmu pengetahuan sosial
Politik, politik dan hukum publik, hukum dan hukum perilaku politik, kontrol sosial negara kekuasaan otoritas kelompok peminat sosial politik budaya politik, dst. • Ilmu politik adalah studi tentang usaha manusia mengorganisasikan kekuasaan untuk mengatur manusiadalam menyelenggarakan kepentingan rakyat dan bangsa, serta pembentukan dan pembagian kekuasaan.
• Undang – undang dan hukum menjamin stabilitas dan kontrol sosial, kebersamaan, kemerdekaan individu da membatasi tingkah laku yang membahayakan kehidupan.
• Pemerintah di perlukan karena manusia saling tergantung
• Politik bisa terjadi di masyarakat, sekolah dan pemerintahan
• Kekuasaan merupakan energi dan sistem politik
• Otoritas merupakan kekuasaan yang sah
• Standar etika penting bagi sistem politik
• Hukum adalah alat tanpa kekerasan untuk mengendalikan menyelesaikan masalah masalah politik.
2.2.2 Psikologi Sosial
Psikologi sosial adalah suatu studi tentanghubungan antara manusia dan kelompok. Para ahli dalam bidang interdisipliner ini pada umumnya adalah para ahlipsikologi atau sosiologi, walaupun semua ahli psikologi sosial menggunakan baik individu maupun kelompok unit analisis mereka.
Psikologi ialah ilmu tentang perilaku dan fungsi mental manusia. Sasaran penyelidikan psikologi ialah perilaku manusia dalam hubungannya dengna lngkungan masyarakat, sama dengan sasaran sosiologi dan antropologi. Namun meninjaunya dari aspek yang berbeda. Psikologi memfokuskan pada perilaku manusia secara pribadi, sedang kedua ilmu yang lain lebih banyak mempersatukan perilaku manusia dari segi sosial dan budaya.
2.2.2.1 Struktur Psikologi Sosial
Pertanyaan yang diajukan:
1. Apakah yang membuat setiap orang itu berbeda?
2. Fraktor – faktor apakah yang mempengaruhi konsep diri?
3. Apakah hakekat berfikir itu?
4. Bagaimana belajar itu terjadi?
Metode penelitian :
1) Observasi naturalistik
2) Ekperimentasi laboratorium
3) Wawancara
4) Pertanyaan tertulis
5) Studi kasus
6) Studi longitudinal
7) Observasi partisipasi
8) Pengukuran dengan menggunakan instrumen-instrumen (seperti, tes IQ, penemuan kepribadian, skala perhitungan)
9) Perbandingan antar budaya (seperti, menggunakan data yang dikumpulkan oleh sejumlah ahli etnografi di lapangan).
2.2.2.2 Konsep – Konsep Generaisasi Psikologi Sosial
Konsep dasar disiplin ilmu Generalisasi ilmu pengetahuan sosial
Psikologi
Psikologi sosial
Kejiwaan manusia
Konsep diri/individual
Presepsi
Motivasi
Frustasi
Perkembangan / norma dan sikap sosial
Hubungan antara manusia dan kelompok • Psikologi sosial adalah studi yang tentang perilaku individu, kelompok dan masyarakat yang dipengaruhi oleh situasi sosial, pemikiran, pengetahuan, tanggapan, spekulasi, serta pengalaman dan tingkah lakuindividu manusia yang dipengaruhi atau yang dibutuhkan oleh situasi sosial.
• Setiap manusia yang berkembang dan balita, remaja, dewasa hingga lansia
• Manusia selaku individu dan sosial mampu melihat dan menyimpan dalam alam fikiranya kejadian kedjadian dan pengalaman pengalaman.
• Ada proses individu dan individualisme, sosial dan sosialisme
• Ada interaksi kelompok
• Ada kerjasalam, persaingan, dan kekuasaan
• Tingkah laku ada karena pengaruh keadaan jiwa dan lingkungan.
2.2.3 Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang bagaimana langkanya sumber- sumber dimanfaatkan untuk memenuhi keinginan- keinginan manusia tidak terbatas. Pentingnya manajemen kelangkaan secara khusus dibag kedalam 2 bagian: analisis ekonomi dan kebijakan ekonomi. Analisi ilmu ekonomi bagian berkaitan dengan studi kelangkaan bersifat ilmiah dan pengalokasiian sumber- sumber sedangkan kebijakan ekonomi berkaitan dengan hasil analisis ekonomi untuk memecahkan masalah- masalah sosial.
Ilmu sosial ekonomi yang berhubungan dengan analisis ekonomi kedalam dua bagian utama: pertama, ahli ekonomi mikro mengkaji prilaku- prilaku individu, persoalan rumah tangga, perusahaan, dan pasar. Kedua, ahli ilmu ekonomi makro mengkaji keberfungsian ekonomi secara keseluruhan misalnya dalam pengeluaran dan pendapatan ekonomi, tingkat pekerjaan, dan pergeseran- pergeseran dalam tingkat harga rata- rata.
Adapun bidang spesialis tambahan: Pertama, ahli sejarah ekonomi menjembatani dua disiplin ilmu sosial dengan cara berusaha menjelaskan keadaan ekonomi masa kini sebagai akibat dari perkembangan di masa lampau. Ahli ekonomi komparatif membandingkan dan mempertentangkan beberapa sistem ekonomi dari kebudayaan atau bangsa yang berbeda – beda.
2.2.3.1 Struktur Disiplin Ekonomi
Pertanyaan yang diajukan
1. Bagaimana manusia mengalokasikan sumber-sumber yang langka dalam kondisi permintaan yang tidak terbatas?
2. Bagaimna para konsumen memutuskan tentang apa dan berapa banyak harus melakukan konsumsi barang?
3. Bagaimana barang dan jasa yang diproduksi didistribusikan kepada masyarakat konsumen yang memerlukan?
4. Bagaimana produktifitas dapat ditingkatkan?
5. Bagaimana pasar beroperasi agar para pembeli dan penjual dapat menukar barangdan jasa?
6. Bagaimana hubungan antara jumlah barang yang tersedia,jumlah barang yang diperlukan dan harga?
Metode penelitian
1) Analisis data secaara matematik dan statistic dari pemerintah
2) Survey
3) Studi kasus
4) Pengembangan dan pengujian model secara teoritis
5) Perbandingan antar bangsa
6) Kontruksi tabe,bagan dan grafik
7) Penghitungan rasio dan persentase
8) Penghitungan jumlah indeks
9) Penghitungan rata-rata dan distribusi tentang rata-rata (seperti rata-rata median atau aritmetik)
2.2.3.2 Konsep-Konsep Dan Generalisasi Ekonomi
Konsep dasar disiplin ilmu Generalisasi ilmu pengetahuan sosial
Ekonomi
Kelangkaan produksi
Jasa
Saling ketergantungan
Pembagian kerja
Pertukaran sirkulasi pendapatan Ekonomi adalah studi tentang usaha manusia untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan-hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
Sumberdaya terbatas, bebutuhan tidak terbatas.
Setiap orang terikat antara yang satu dengan yang lainnya dalam memenuhi kebutuhan.
Harus ada perioritas dan pilihan dalam memenuhi kebutuhan atas barang dan jasa. Harus ada perioritas dan pilihan dalam memenuhi kebutuhan atas barang dan jasa.
Ada persaingan sehat dan bebas dalam usaha mewujudkan system ekonomi yang bebas.
Kerjasama Negara penting.
2.2.4 Geografi
Istilah Geografi berasal dari bahasa yunani geo yang artinya bumi dan graphien yang artinya gambaran. Geografi adalah ilmu yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi. Berdasarkan hasil seminar di kota semarang pada tahun 1988, Ikatan Geografi Indonesia disingkat menjadi IGI, berpendapat bahwa Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan,perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan,dan lingkungan dalam konteks keruangan.
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang paling banyak berkaitan dengan kehidupan manusia. Manusia menghirup udara, makan makanan yang berasal dari tanah, minum air, tinggal diatas prmukaan tanah, memanfaatkan sinar matahari, dan segala perilaku manusia diperoleh dari Geografi.
Geografi menyelidiki dua aspek, aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik meliputii tentang bumi, tanah, air, udara, iklim, flora, fauna,serta kedudukan bumi dalam tata surya. Sedangkan aspek non fisik meliputi hubungan manusia dengan lingkungan sosialnya.
Konsep-konsep dasar geografi antara lain:
1. Lokasi
Lokasi merupakan tempat/letak fenomena geografis terjadi. Lokasi dibedakan menjadi dua, yaitu: lokasi absolute dan lokasi relatif. Lokasi absolute merupakan lokasi yang dilihat dari garis Lintang dan garis Bujur.lokasi absolute memiliki keadaan tetap dan tidak dapat berpindah tempat. Sedangkan lokasi relative merupakan lokasi yang dilihat dari daerah lain disekitarnya. Lokasi relative dapat berganti-ganti tempat.
2. Jarak
Jarak merupakan konsep dasar geografi yang menghubungkan dua lokasi yang dihitung melalui hitungan panjang atau waktu. Konsep jarak terbagi dua yaitu jarak mutlak dan jarak relative. Jarak mutlak adalah jarak antara lokasi yang di jelaskan melalui ukuran panjang dalam satuan,sedangkan jarak relative merupakan jarak yang di jelaskan melalui hitungan waktu,dan dapat berubah sesuai dengan keadaan.
3. Morfologi
Morfologi menjelaskan tentang struktur luar dari batu-batuan yang menyusun bentuk morfologi permukaan bumi.
4. Keterjangkauan
Keterjangkauan adalah jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari suatu wilayah kewilayah lain.
5. Pola
Pola merupakan konsep geografi berupa bentuk, struktur dan persebaran fenomrna atau kejadian permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial.
6. Aglomerasi
Aglomerasi merupakan adanya suatu fenomena pengelompokan menjadi satu bentuk struktur.
7. Nilai kegunaan
Nilai kegunaan berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah yang di jadikan potensi yang menunjang perkembangan bagi suatu wilayah.
8. Interaksi
Interaksi/interdependensi menunjukan keterkaitan dan ketergunaan suatu daerah dengan daerah lain untuk saling memenuhi kebutuhan.
9. difrensiasi area
Diferensi Area merupakan konsep geografi yang membandingkan dua wilayah untuk menunjukan adanya perbedaan suatu wilayah dengan wilayah lain.
10. keterkaitan keruangan.
Keterkaitan keruangan adalah konsep geografi yang menunjukkan tingkat keterkaitan antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab akibat antar wilayah.
2.2.4.1 Sturktur Geografi
1. Mengapa manusia di tempat itu?
2. Mengapa penduduk dunia tersebar tidak merata?
3. Sejauh mana bumi membagi manusia?
4. Apakah hubungan antara perbedaan wilayah
Metoda Penelitian
1) Survey
2) Kerja lapangan (mengamati keadaan alam)
3) Pemetaan (membuat bagan,dsg)
4) Tabel dan grafik
5) Deskripsi wilayah
6) Analisi data hasil sensus
7) Studi kasus
8) Pengukuran alam (physical, temperatur, dsb)
9) Foto udara
2.2.4.2 Konsep- konsep dan Generalisasi Geografi
Konsep Dasar Disiplin Ilmu Generalisasi Ilmu Pengetahuan Sosial
Geografi, lokasi wilayah, interaksi keruangan, pola keruangan, lingkungan, manusia, struktur internal kota dll. - Geografi adalah studi tantang penyebaran gejala- gejala pada ruang bumi.
- Garis lintang, bujur, arah, skala, dan jarak digunakan untuk memberikan gambaran tentang lokasi ruang.
- Lokasi dipermukaan bumi ditentukan oleh kondisi alam, tata lingkungan, sumber daya.
- Interkasi antar bangsa dapat terjadi bila gagasan, prilaku, dan objek penyabab dapat menyebar dalam masyarakat.
2.2.5 Sejarah
Sejarah dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau. Sedangkan ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting pada masa lampau. Terdapat banyak manfaat dari sejarah bagi kehidupan kita, diantara manfaat tersebut:
1. Dengan sejarah kita dapat mengetahui apa yang telah terjadi di masa lalu
2. Dengan sejarah peristiwa yang telah berlalu akan menjadi cerminan bagi kehidupan kita di masa sekarang
3. Dengan sejarah kita dapat menjadikan peristiwa yang telah terjadi sebagai modal untuk kehudupan kita yang akan datang.
Karena pentingnya sejarah bagi kehidupan manusia,maka sejarah termasuk kedalam Ilmu Pengetahuan Sosial. Konsep dasar sejarah antara lain: waktu, perubahan, dan perkembangan.
2.2.5.1 Struktur Sejarah
Pertanyaan yang diajukan
1. Apa yang terjadi di masa lampau?
2. Sejauh mana sebab dan akibat dari peristiwa- peristiwa masa lalu dapat dibentuk?
3. Apakah masyarakat yang besar menciftakan peristiwa yang besar?
Metoda Penelitian
1) Analisis dokumen umum (surat kabar, majalah, laporan pemerintahan, dokumen politik, dsb)
2) Analisis dokumen pribadi (surat- surat, catatan harian, jurnal, dsb)
3) Analisis peninggalan- peninggalan bangunan (jalan, jembatan, gedung, dsb)
4) Analisis benda- benda bukan cetakan (foto, lukisan, ukiran dinding, dsb)
5) Wawancara
6) Observasi peristiwa sekarang
2.2.5.2 Konsep- Konsep Dan Generalisasi Sejarah
Konsep dasar disiplin ilmu Generalisasi ilmu pengetahuan sosial
Sejarah
Perubahan kontinuitas
Manusia
Ruang
Waktu
Ada konflik
Revolusi
Kehidupan negara
Nasionalisme - Sejarah adalah studi tentang tata cara penduduk, kelompok manusia memperoleh dan mengorganisir kepentingan di masa lampau
- Masyarakat/ manusia selalu mengalami perubahan terus menerus
- Pengalaman manusia selalu berlanjut dan saling berhubungan. Kejadian-kejaidan dipengaruhi oleh situasi yang mendahuluinya
- Umat manusia adalah hasil dari masa lalu
2.2.6 Antropologi
Antropologi adalah ilmu yang membahas tentang pemahaman perilaku manusia sebagai makhluk sosial dalam usahanya menyesuaikan diri dengan lingkungannya sebagai suatu ciri pembeda antara manusia dengan makhluk hidup yang lainnya. Kebiasaan-kebiasaan manusia menjadi sebuah karakter, kemudian sebuah karakter akan membentuk suatu budaya. Ada 2 cabang Antropologi, yaitu:
a) Antropologi fisik adalah antropologi yang mempelajari aspek fisik atau yang disebabkan faktor keturunan seperti tinggi badan, warna kulit, dan lainnya yang termasuk faktor keturunan.
b) Antropologi budaya, pada antropologi ini dipelajari mengenai kebudayaan manusia itu sendiri. Setiap manusia tentunya memiliki karakter yang berbeda sehingga terbentuklah kebudayaan yang berbeda-beda.
Konsep-konsep dasar antropologi diantaranya :
1) Kebudayaan
2) Nilai-nilai
3) Kepercayaan
4) Adat istiadat
5) Adat istiadat
6) Peran
7) Peradaban
2.2.6.1 Struktur Antropologi
Pertanyaan yang di ajukan
1. apakah hakekat kebudayaan itu?
2. Bagaimana bagian-bagian itu membentuk keseluruhan yang fungsional?usaha meningkatkankehidupan,bai
3. Bagaimana kebudayaan itu mempengaruhi kepribadian anggota masyarakat secara individual?
4. Bagaimana kebudayaan itu berkembang dan berubah?
5. Bagaimana lingkungan alam itu mempengaruhi kebudayaan?
Metoda penelitan
1) Observasi tentang perilaku kehidupan disekitar masyarakat manusia. (sering mengacu pada kerja lapangan dan atau observasi partisipasi)
2) Wawancara
3) Deskripsi aspek – aspek fisik tentang budaya (perkakas, perumahan, pakanai dan seni).
4) Analisis dokumen – dokumen tertulis (seperti: dokumen – dokumen resmi pemerintah, jurnal – jurnal yang ditulis oleh para pendahulu, ukiran dan batu)
5) Perbandingan antara budaya dengan menggunaakan etnografi yang diteliti oleh bermacam macam ahli antropologi
6) Analisis bahasa
7) Panggalian
8) Analisis fisik Dari Fosil – Fosil Dan Peninggalan – Peninggalan Kebudayaan Terdahulu Lainnya
2.2.6.2 Konsep-Konsep Dan Generalisasi Antropologi
Konsep dasar disiplin ilmu Generalisasi ilmu pengetahuan sosial
Antropologi
Ruang kegiatan manusia
Interaksi manusia
Antropologi budaya
Kebudayaan
Unsur kebudayaan
Akulturasi
Tradisi
Benda benda budaya
Manusia
Manusia dan lingkungan
• Antropologi adalah ilmu yang mempelajarisegala wujud hasil budi daya manusia dalam menjaga eksistensinya dan usaha meningkatkan kehidupan,baikdalam aspek lahiriah maupun batiniah.serta mempelajari kebudayaan umat manusia dalam hubungan kelompok dan ruang.
• Tokoh manusia dapat mengubah manusia
• Kebudayaan merupakan keseluruhan daridata kehidupan yang di bentukoleh kelompo-kelompok manusia
• Keluarga adalah unit dasar masyarakat dalam penyebaran kebudayaan
• Kebudayaan manusia adalah hasil dari faktor keturunan dan lingkungan
• Kebudayaan berubah karena penyesuaian manusiapada lingkungan.
2.2.7 Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi sosial atau interaksi antara manusia dengan manusia lainnya. Ada 3 aliran yang berkembang mengenai penyelidikan sosial :
1) Sosiologi sebagai ilmu yang bertugas menyelidiki interaksi manusia memiliki pengaruh timbal balik dalam kehidupan masyarakat.
2) Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam berinteraksi dengan oranglain
3) Memandang sosiologi sebagai pengkajian terhadap sistem secara sistematis yang memiliki tujuan tertentu.
Dapat disimpulkan bahwa yang menjadi pusat perhatian sosiologi adalah hubungan antar individu, individu dengan kelompok, atau individu dengan kelompok atau masyarakat yang menyeluruh.
2.2.7.1 Struktur sosiologi
Pertanyaan yang diajukan
1. Bagaimana kelompok-kelompok manusia mensosialisasikan anggota muda atau baru?
2. Bagaimana inovasi teknologi memengaruhi institusi sosial?
3. Bagaimana kelompok-kelompok membuat keputusan?
4. Bagaimana kelompok memecahkan masalah?
5. Bagaimana perubahan dalam suatu institusiberkaitan dengan perubahan pada institusi lain?
Metode penelitian
1) Wawancara
2) Pertanyaan-pertanyaan
3) Observasi partisipasi
4) Studi kasus
5) Analisis isi komunikasi tertulis dan terucap
6) Analisis data demografi (sensus, dsb.)
7) Studi longitudinal
8) Observasi naturalistik
9) Eksperimentasi laboratorium
2.2.7.2 Konsep-konsep dan Generalisasi Sosiologi
Konsep Dasar Disiplin Ilmu Generalisasi Ilmu Pengetahuan Sosial
Sosiologi
Sosialisasi
Peran
Norma
Saksi
Nilai
Status kebudayaan
Lembaga
Komunitas
Interaksi • Sosiologi adalah studi tentang masyarakat secara keseluruhan dan hubungan antara individu dan masyarakat, serta mempelajari hubungan sosial, pranata dan masyarakat.
• Semua perilaku manusia dipelajari dari orang ke orang melalui transaksi kelompok.
• Setiap masyarakat mengembangkan kebudayaan masing-masing.
• Kebudayaan menyediakan aturan main dalam kehidupan bermasyarakat dan kekuasaan yang disebut kelas-kelas sosial.
• Setiap masyarakat mengembabgkan pranata untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Masyarakat selalu berubah.
DAFTAR PUSTAKA
Halmah M.&Setiadi. P.M. (2017). Bahan Ajar Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Tasikmalaya:Laboraturium IPS dan PKn Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
WIKIPEDIA. (2017). Ilmu Politik. Diakses dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/ilmu_politik Diakses dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/psikologi_sosial Diakses dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/ekonomi
Leave a Comment